Dalam beberapa postingan terakhir PANCASAN.NET sengaja memuat tulisan yang bersumber dari ligaprimerindonesia.co.id, situs resmi Liga Primer Indonesia (LPI). Ini sebagai bentuk dukungan dari PANCASAN.NET terhadap adanya LPI yang bertujuan untuk menciptakan sebuah kompetisi sepakbola yang bersih dan transparan di Indonesia. Sebagai pecinta sepakbola tanah air tentu kita semua sudah faham betul bahwa dalam beberapa tahun terakhir kondisi persepakbolaan Indonesia sedang mengalami masa-masa yang suram dengan keterpurukan tim nasional Indonesia. Di kancah regional saja kita tidak mampu menunjukkan prestasi, timnas Indonesia kita selalu kesulitan menghadapi tim-tim kuat di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura dan Vietnam. Bahkan di ajang Sea Games terakhir Indonesia harus menanggung malu karena harus menerima kekalahan dari Laos yang sebelumnya termasuk tim lemah di Asia Tenggara.
Sabtu, 30 Oktober 2010
LPI Meluncur di Facebook dan Twitter
Perlukah sepakbola Indonesia direformasi? Pertanyaan inilah yang belakangan berkembang menjadi diskusi seru dan hangat dibicarakan di ranah social media seperti Facebook dan Twitter. Merosotnya kondisi persepakbolaan Indonesia dari tahun ke tahun membuat banyak pihak resah. Bukan hanya kondisi internal organisasi induk yang semakin tidak jelas, tetapi juga minimnya prestasi klub. Keadaan ini memunculkan satu harapan, atau lebih tepatnya cita-cita, dari para pecinta sepakbola Tanah Air: melihat persepakbolaan Indonesia yang profesional, bersih, menjanjikan, dan berprestasi. Dengung perlunya reformasi sepakbola Indonesia pun mulai terdengar.
Pertandingan Pra-Musim Kompetisi dan Turnamen Pra-Musim Kompetisi LPI
Liga Primer Indonesia (LPI) akan segera menggelar Pertandingan Pra-Musim Kompetisi dan Turnamen Pra-Musim Kompetisi pada November 2010.
Liga Primer Indonesia: Adopsi struktur yang memungkinkan kembalinya kejayaan persepakbolaan Indonesia
Seluruh pecinta sepakbola Tanah Air bersorak sorai ketika Boaz Salosa mencetak gol pertama pada pertandingan persahabatan antara Indonesia dengan Uruguay 8 Oktober yang lalu. Bagaimana tidak? Boaz berhasil menyarangkan gol ke tim peringkat empat Piala Dunia 2010. Namun setelah pertandingan usai, mungkin masyarakat Indonesia kecewa dengan hasil akhir 1 – 7 untuk kemenangan Uruguay. Padahal pada tahun 1974, Indonesia pernah mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1.
Persebaya Siap menjadi Klub yang Mandiri dan Profesional
Persebaya Surabaya adalah klub yang bersuara paling lantang memberikan dukungan terhadap Liga Primer Indonesia (LPI). Keinginan Persebaya untuk berkompetisi di liga yang lebih baik dan profesional membuat mereka membuka diri selebar-lebarnya terhadap LPI.
17 klub sepakbola profesional deklarasikan Liga Primer Indonesia
17 klub sepakbola Indonesia hari ini secara resmi mendeklarasikan pembentukan Liga Primer Indonesia (LPI) dan memasuki era baru sepakbola profesional. LPI merupakan kompetisi sepakbola yang mandiri dan profesional dari dan untuk klub sepakbola profesional. Liga ini bukan merupakan liga tandingan terhadap liga yang ada saat ini, sebaliknya bertujuan meningkatkan standar, nilai dan kualitas persebakbolaan Indonesia.
Reformasi Persepakbolaan Indonesia melalui Kompetisi yang Bersih
Liga Primer Indonesia (LPI) diyakini banyak kalangan sebagai titik balik reformasi persepakbolaan Indonesia. Namun penggagas LPI, Arifin Panigoro, menekankan bahwa LPI diselenggarakan bukan untuk menandingi ISL, melainkan untuk menciptakan kompetisi sepakbola yang lebih mandiri, professional, dan bersih.
Reformasi Sepakbola Indonesia
Kronologi Tuntutan Reformasi Sepakbola Indonesia
Tuntutan akan adanya perubahan, penyegaran, dan reformasi pada persepakbolaan Indonesia sudah berlangsung cukup lama. Namun puncaknya dimulai pada akhir tahun 2009, mengikuti kegagalan beruntun tim sepakbola Indonesia di beberapa laga internasional. Kegagalan ini membuat publik semakin merasakan perlunya reformasi persepakbolaan Indonesia.
Si Bengal Kembali Berulah
Seperti yang diberitakan BOLANEWS.COM, Perseteruan bermula dari permintaan Garrone pada Selasa (26/10) agar Cassano bersedia menemaninya menghadiri sebuah acara, di mana Cassano akan menerima penghargaan.
Bangga Dadi Wong Ngapak
Ping bola bali aku ditakoni kanca-kanca MP, terutama sing wong jawa tapi jawa wetanan apa mandan ngalor. Kanca-kanca sok pada takon kaitane karo gaya basa sing tek nggo karo kanca-kanca. Sing gumun tok ana, sing malah lakak-lakak ana, sing nganggap perusuh ya ana.
Sing sering dadi sorotan kanca-kanca kuwe seringe masalah omongan sing jere saru tur ora sopan. Aku ya ora bisa nyalahna kanca sing duwe pikiran kaya kuwe, soale aku eling nek latar belakang budayane pancen beda.
Sing sering dadi sorotan kanca-kanca kuwe seringe masalah omongan sing jere saru tur ora sopan. Aku ya ora bisa nyalahna kanca sing duwe pikiran kaya kuwe, soale aku eling nek latar belakang budayane pancen beda.
Skuad Merah Putih Untuk Piala AFF 2010
Jumat, 29 Oktober 2010
"El Loco" Bela Merah Putih
Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif mengungkapkan, proses naturalisasi Christian Gonzalez akan segera rampung. Dengan begitu, menurutnya, Gonzalez hampir dipastikan sudah bisa membela "Merah Putih" pada Piala AFF 2010. "Proses naturalisasi Gonzalez sudah 90 persen oke. Hari ini akan dikeluarkan keputusan menteri," ujar Iman seperti yang diberitakan oleh Kompas.com, Jumat (29/10/2010).
Kisah Hidup KH. Hasyim Asy'ari Segera Difilmkan
Setelah diluncurkan novel Bulan di Atas Kabah, Kamis (28/10/2010) kemarin di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 168, Jakarta Pusat, penulis dan sutradara Damien Dematra segera menggarap novel kisah hidup KH Hasyim Asyari itu menjadi film.
Kamis, 28 Oktober 2010
Tsunami Mentawai
Tsunami di Mentawai telah diprediksi jauh sebelum gempa 7,9 skala Richter mengguncang Sumbar, 30 September 2009. Dan prediksi ini terbukti.
Tak lama setelah gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Mentawai, pada pukul 21.42, 25 Oktober 2010, muncullah tsunami itu. Pemukiman yang berada di pantai barat gugusan Kepulauan Mentawai dihajar gelombang yang menurut saksi mata setinggi pohon kelapa. Sebuah resor wisata bernama Makaroni yang dikelola asing luluh lantak.
Rabu, 27 Oktober 2010
Gunung Merapi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Selasa, 26 Oktober 2010
Sosok Mbah Maridjan
Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Suraksohargo; lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927), adalah seorang juru kunci Gunung Merapi.
Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.
Mbah Maridjan Meninggal Dunia
PANCASAN.NET – Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akhirnya ditemukan tewas oleh tim penyelamat yang diterjunkan sejak Rabu (27/10) dinihari. Jasadnya sekitar pukul 06.05 berhasil dievakuasi dari lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi.
Senin, 25 Oktober 2010
LPI Siap Digelar Januari 2011
Tujuh belas klub sepakbola telah menandatangani kepepakatan untuk berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) pada laounching yang diadakan di Semarang, Minggu (24/10). Menurut Arya Abhiseka yang merupakan General Manager Bidang Liga LPI, sebenarnya ada 20 klub yang telah menyatakan kesediaannya bergabung dengan LPI, tapi hanya 17 klub yang datang pada acara penandatanganan kesepakatan tersebut, sedang tiga klub tidak bisa hadir karena berhalangan.
Jumat, 22 Oktober 2010
Ajaran Kearifan Tiga Guru Sufi Jawa
Judul Buku : Tiga Guru Sufi Tanah Jawa
Penulis : H. Murtadlo Hadi
Penerbit : LKiS, Yogyakarta
Cetakan : 1, Februari 2010
Tebal : 250 halaman
Peresensi : Ahmad Hasan MS*)
Sosok ulama atau kiai lazim dikenal karena suri teladannya, yatiu bagaimana praktek syariat itu menjadi laku (amal) sehari-hari. Di samping itu, sosok kiai pun bisa menempati ruang khusus di hati umat karena pernyataan-pernyataan, wasiat-wasiat atau wejangan- wejangan mereka kepada oreang terdekat dan para santri serta masyarakat. Wajar bila kiai oleh KH Aziz Mashuri menjadi penyangga kazanah kebudayaan islam yang adiluhung.
Buku Tiga Guru Sufi Tanah Jawa berusaha memaparkan “wejangan ruhani” atau pesan-pesan spiritual dari tiga sosok kiai tanah jawa; Syaikh Muslih Bin Abdur Rahman al-Maraqy (Mranggen Demak), Syaikh Romli Tamim (Rejoso Jombang) dan Syaikh Dimyathi Bin Muhammad Amin al-Bantany (Cidahu Banten). Pesan-pesan spiritual dari tiga tokoh yang menjadi maha guru (mursyid) di tanah jawa ini menyimpan semacam doktrin sufistik Ala Thariqah Qadiriyah Wa Naqsyabandsiyah dan Thariqah Syadziliyah.
Penulis : H. Murtadlo Hadi
Penerbit : LKiS, Yogyakarta
Cetakan : 1, Februari 2010
Tebal : 250 halaman
Peresensi : Ahmad Hasan MS*)
Sosok ulama atau kiai lazim dikenal karena suri teladannya, yatiu bagaimana praktek syariat itu menjadi laku (amal) sehari-hari. Di samping itu, sosok kiai pun bisa menempati ruang khusus di hati umat karena pernyataan-pernyataan, wasiat-wasiat atau wejangan- wejangan mereka kepada oreang terdekat dan para santri serta masyarakat. Wajar bila kiai oleh KH Aziz Mashuri menjadi penyangga kazanah kebudayaan islam yang adiluhung.
Buku Tiga Guru Sufi Tanah Jawa berusaha memaparkan “wejangan ruhani” atau pesan-pesan spiritual dari tiga sosok kiai tanah jawa; Syaikh Muslih Bin Abdur Rahman al-Maraqy (Mranggen Demak), Syaikh Romli Tamim (Rejoso Jombang) dan Syaikh Dimyathi Bin Muhammad Amin al-Bantany (Cidahu Banten). Pesan-pesan spiritual dari tiga tokoh yang menjadi maha guru (mursyid) di tanah jawa ini menyimpan semacam doktrin sufistik Ala Thariqah Qadiriyah Wa Naqsyabandsiyah dan Thariqah Syadziliyah.
Jumat, 08 Oktober 2010
Indonesia dibantai Uruguay 1-7
Bermain di kandang sendiri Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (8/10) malam, Indonesia harus rela menjadi lumbung gol bagi Luis Suarez cs. Uruguay menang telak 1-7, walaupun Indonesia sempat memberi kejutan dengan unggul lebih dulu melalui gol Boaz Salossa yang berhasil mengelabui kiper Uruguay Juan Castillo pada menit ke 18.
Senin, 04 Oktober 2010
KARTANU PLUS
| |||
Kendala utama dalam pembangunan usaha pertanian yang berkelanjutan ini adalah masalah permodalan. Tidak satupun sistem lembaga keuangan/perbankan yang ada saat ini yang memihak kepada para petani miskin dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di pedesaan. Di lain pihak, usaha pemerintah selama ini untuk pemerataan akses permodalan kepada para petani dan UKM adalah dengan memberikan kredit murah atau bersubsidi yang tidak mengikuti sistem yang ada pada lembaga-lembaga keuangan yang resmi. |
KARTANU DIGITAL
Mekanisme Registrasi Kartanu via SMS
Peluncuran Kartanu akhir pekan lalu mendapat respon luar biasa dari warga NU. Berbagai pertanyaan muncul menginginkan informasi bagaimana cara melakukan registrasi melalui SMS.
Gembong NU dari Lasem
Gembong NU dari Lasem
03/12/2007
03/12/2007
Judul Buku: Mbah Ma'shum Lasem; The Authorized Biography of KH. Ma'shum Ahmad
Penulis: M. Luthfi Thomafi
Editor: Abdillah Halim
Pengantar: KH. A. Mustofa Bisri
Penerbit: Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan: I, April 2007
Tebal: xxx+ 318 halaman
Peresensi: Noviana Herliyanti
KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus), dalam pengantar buku ini menyebutnya, Lasem pernah memiliki dua "gembong" kiai yang sangat dihormati dan disegani terutama di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Kiai yang dimaksud Gus Mus adalah KH. Ma'shum Ahmad alias Mbah Ma'shum dan KH. Baidhowi Abdul Aziz alias Mbah Baidhowi. Pada masanya, kedua kiai besar dan berpengaruh itu merupakan rujukan, tidak hanya bagi masyarakat dan para kiai lain di wilayah Rembang dan Lasem saja. Bahkan Prof. Dr. KH. Mukti Ali, salah satu santrinya yang menjadi Mentri Agama, ia selalu sowan kepadanya untuk memohon restu dan doanya, agar mendapatkan kesuksesan selama menjalankan tugas dan tanggung-jawab kenegaraannya.
Penulis: M. Luthfi Thomafi
Editor: Abdillah Halim
Pengantar: KH. A. Mustofa Bisri
Penerbit: Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan: I, April 2007
Tebal: xxx+ 318 halaman
Peresensi: Noviana Herliyanti
KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus), dalam pengantar buku ini menyebutnya, Lasem pernah memiliki dua "gembong" kiai yang sangat dihormati dan disegani terutama di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Kiai yang dimaksud Gus Mus adalah KH. Ma'shum Ahmad alias Mbah Ma'shum dan KH. Baidhowi Abdul Aziz alias Mbah Baidhowi. Pada masanya, kedua kiai besar dan berpengaruh itu merupakan rujukan, tidak hanya bagi masyarakat dan para kiai lain di wilayah Rembang dan Lasem saja. Bahkan Prof. Dr. KH. Mukti Ali, salah satu santrinya yang menjadi Mentri Agama, ia selalu sowan kepadanya untuk memohon restu dan doanya, agar mendapatkan kesuksesan selama menjalankan tugas dan tanggung-jawab kenegaraannya.
Minggu, 03 Oktober 2010
Waspadai Teroris Masuk Ajibarang
- Polisi Pasang Gambar Abu Tholut
Waspadai Masuknya Teroris di Ajibarang
FOTO TERORIS: Aparat Kepolisian Ajibarang memasang gambar gembong teroris Abu Tholut, di kantor satpam SPBE Tipar Kidul, kemarin. Pemasangan itu untuk mewaspadai masuknya jaringan teroris ke Ajibarang. (SM CyberNews/ dok)
Guna mewaspadai masuknya teroris, Aparat Kepolisian Sektor Ajibarang, Senin (27/9) siang melakukan sosialisasi dengan memasang gambar gembong teroris, Abu Tholut di beberapa tempat strategis.
Langganan:
Postingan (Atom)